February 11, 2017

Tanda-Tanda Kiamat | Malaikat Israfil Meniup Terompet Sangkakala


Tanda-Tanda Kiamat | Malaikat Israfil Meniup Terompet Sangkakala


Allah akan memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila waktu kehancuran dunia dan alam semesta (kiamat) telah tiba.

Tiupan Pertama, Tiupan Guncangan


Allah berfirman:
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.
(An Naml: 87)

Tiupan yang pertama ini adalah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yang berada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah, yaitu para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang hidup, sedangkan para Rasul dan Syahid adalah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan ini.

Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat sehingga menjadi debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api yang menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yaitu hanya berupa kabut dan gas (asap).

Allah berfirman:
Hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini; lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat kerasnya.
(Al Hajj: 1-2)

Tanda-Tanda Kiamat | Terdengarnya Terompet Sangkakala


Tanda-Tanda Kiamat | Terdengarnya Terompet Sangkakala


Tiupan Kedua, Tiupan Kejutan (Pingsan) dan Kematian
Malaikat Israfil akan diperintahkan oleh Allah untuk meniupkan ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila kiamat telah tiba. Setelah tiupan pertama, Allah memerintahakan ‘Shur’ pada kali yang kedua.

Pada tiupan kedua ini, maka terkejutlah (pingsan) dan matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi (termasuk para nabi dan syahid) kecuali mereka-mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail dan empat malaikat pembawa Arsy. Malaikat para pembawa ‘Arsy adalah berjumlah empat malaikat, maka apabila telah berdiri hari kiamat bergabunglah mereka kepada empat malaikat yang lain.

Allah berfirman:
Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa-siapa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusannya masing-masing).
(Az Zumar: 68)

Kemudian Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Jibril, Mikail, Israfil dan para malaikat pembawa Arsy yang empat, maka tidak ada yang tersisa kecuali Allah dan malaikat maut.
Kemudian Allah berkata kepada malaikat maut:
Wahai malaikat maut, kamu adalah salah satu dari makhluk-makhluk Ku, maka sekarang matilah kamu”, dengan demikian matilah malaikat maut dan tidak ada yang tersisa kecuali Allah Yang Maha Perkasa, Yang Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Awal Yang tidak ada sebelumnya sesuatu apa pun, Yang Akhir Yang tidak ada sesudahnya sesuatu apapun.

Kemudian Allah berkata: “Akulah raja, Akulah Penguasa, Dimanakah raja-raja bumi? Dimakah para penguasa? Dimanakah orang-orang yang sombong? Dan untuk siapakah kekuasaan pada hari ini? Maka Dzat menjawab dengan berkata: “Bagi Allah yang Maha Esa lagi Perkasa.

Keadaan alam semesta akan tetap seperti diatas selama 40 hari sebagaimana yang diterangkan oleh hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abi Hurairah:
Antara dua tiupan adalah 40”, orang-orang bertanya: 40 harikah wahai Abu Hurairah?”, ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 tahunkah?”, Abu Hurairah menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 bulankah?”, Ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab.”

Kemudian setelah itu Allah menurunkan hujan dari langit seperti gerimis atau bayangan (naungan), yangmana dengannya tumbuhlah semua jasad makhluk dan sesungguhnya semua manusia akan hancur kembali kecuali “ekor yang terakhir” (tulang yang ada dipunggung paling bawah), darinyalah tumbuh tubuh atau jasad dan tersusun kembali.

Setelah sempurna penciptaan tersebut kemudian Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, kemudian memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: “wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..”
(Lihat bab: Hasyiyat Asshary terhadap Tafsir Jalalain, 3:328 pada ayat 53, surat Yasin, yaitu yang berarti: “Sesungguhnya ia hanyalah sekali tiupan saja, maka tiba-tiba mereka sudah dihadirkan di hadapan kami)

Tiupan Ketiga, Tiupan Kebangkitan


Pada ‘Shur’ (terompet sangkakala) terdapat lobang-lobang yang banyak sesuai dengan jumlah roh atau nyawa semua makhluk, maka Israfil pun meniupnya dan terbanglah semua roh ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur (cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata: “Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya yang dulunya ia huni di dunia”.

Dengan demikian bersemayamlah setiap roh di jasadnya dan setiapnya akan bangun dari kuburnya masing-masing sedangkan kepalanya masih bergelimang tanah, dan berkatalah orang-orang kafir: “Inilah adalah hari yang sulit”, sedangkan orang-orang Mu’min berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami”.


Penjelasan Ahli Kitab Terhadap Perang Armagedon


Penjelasan Ahli Kitab Terhadap Perang Armagedon


Perang Armageddon


Rasulullah telah mengizinkan kita untuk mengutip perkataan-perkataan ahli kitab (orang-orang yahudi dan nasrani) sebagaimana sabdanya: “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Isra’il (Yahudi), dimana tidak ada halangan bagi kalian...” (HR. Bukhari dalam kitab Shahihnya, kitab Al I’tisham bi Al Kitab wa As Sunnah, dari Abi Hurairah).

Apabila kita menyebut atau mengutip perkataan-perkataan ahli kitab maka kita tidaklah disebut melakukan “bid’ah”. Kesemuanya itu tentunya dengan syarat bahwa kita harus berhati-hati dengan apa-apa yang kita dengar dari mereka., dimana kita tidak menerimanya apabila bertentangan dengan agama atau syari’at kita sebagai bukti. Apabila berlawanan dengan syari’at kita maka perkataan mereka harus kita tolak.

Berikut ini adalah perkataan para ahli kitab tentang perang armageddon :


1. Dalam kitab Wahyu (Revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan: “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (injil, hal.388 penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir).

2. Didalam kitab “Dimensi Agama dalam Politik Amerika Serikat” disebutkan, bahwa 7 orang pemimpin Amerika percaya dengan adanya perang armageddon. (Lihat dalam kitab “Janji Yang Benar Dah Janji Yang Dusta”, hal.31)

3. Dari kitab “Drama Berakhirnya Zaman”, oleh Oral Robertus. Dan kitab “Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar”, oleh Hall Lindus, dikatakan: “Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi perang dunia yang paling besar, yaitu perang Armageddon atau perang dataran Magedo”. Kedua pengarang yang terkenal di Amerika tersebut memperkirakan, bahwa tahun 2000 Mahesi atau dekat darinya bola dunia ini akan berakhir secara final.

4. Ronald Reagen (mantan Presiden Amerika) pernah berkata: “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat perang armageddon.”

5.Jimmy Sujjest berkata: “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan, bahwa kita akan dapat mencapai perdamaian. Akan tetapi, aku percaya bahwa perang armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah “Mageddo”. Ia akan datang.

Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimanapun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab”janji Yang Benar Dan Janji Yang Dusta”, hal.62, juga kitab “Ramalan dan Politik”, hal.37.

6. Seorang pimpinan fundamentalis Kristen berkata: “Sesungguhnya perang armageddon adalah sebuah realita dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.” (Kitab “Ramalan dan Politik”, hal. 53)

7. Greys Hasl, penulis Amerika, berkata: “Kita sebagai orang-orang Kristen percaya, bahwa sejarah manusia akan berakhir dengan sebuah peperangan yang disebut dengan perang armageddon. Dan bahwa peperangan ini akan dimahkotai oleh kembalinya Al Masih yang akan memerintah terhadap orang-orang yang hidup serta orang-orang yang mati dengan porsi sama.” (Kitab “Ramalan dan Politik”, hal.19)

8. Shofeld berkata: “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang Ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena, begitu perang armageddon (pertempuran yang terakhir) ini dimulai, maka Isa Al Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh Al Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi, di bawah mereka.” (Kitab “Ramalan dan Politik”, hal.25)

Demikianlah beberapa perkataan dari para ahli kitab yang meyakini bahwa perang armageddon pasti akan terjadi di akhir zaman.

Penjelasan Tentang Perang Armagedon


Penjelasan Tengtang Perang Armagedon

Perang Armagedon


Armagedon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani.
Ar” berarti: gunung atau bukit.
Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke Laut putih (tengah) di Barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil. (buku: Ramalan dan Politik, hal.52)

Kata-kata “Armagedon” adalah sebuah istilah yang tidak asing lagi bagi orang-orang ahli kitab (yahudi dan nasrani), yang dapat kita temui dalam kitab-kitab suci mereka, dan dari kajian-kajian para ulama serta peneliti mereka.

Apakah perang Armagedon itu?

Perang Armagedon adalah:


1. Peristiwa besar dan perang penghancuran.

2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya.

3. Perang persekutuan internasional (perang dunia yang akan datang), yakni yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini.

4. Perang Armagedon adalah perang politik dan agama.

5. Ia adalah peperangan raksasa dari banyak pihak.

6. Perang Armagedon adalah awal dari kemusnahan.

7. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya ‘perdamaian palsu’, sehingga orang-orang berkata, ‘perdamaian sudah datang’,
keamanan sudah datang’, padahal kenyataanya adalah sebaliknya.

Tanda Kiamat Yang Ada dalam Hadits


Tanda Kiamat Yang Ada dalam Hadits


Takwa Dan Perpaduan Asas Keselamatan DI Akhir Zaman
Daripada Abi Nijih 'Irbadh bin Sariyah r.a. berkata:

"Telah menasihati kami oleh
Rasulullah saw. akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami." Lalu baginda pun bersabda,

"Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekalipun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba.
Sesungguhnya sesiapa yang panjang umurnya daripada kamu pasti ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah-khalifah yang mengetahui
kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baru (bid'ah) yang diada-adakan,
karena sesungguhnya tiap-tiap bid'ah itu adalah sesat."
(Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Keterangan:

Hadis diatas mengandungi pesanan-pesanan yang sangat berharga daripada Rasulullah saw.
bagi umatnya, terutama bila mereka berhadapan dengan zaman yang penuh dengan kacau bilau dan perselisihan iaitu seperti zaman yang sedang kita hadapi sekarang ini.

Oleh itu sesiapa yang mahu selamat maka hendaklah ia mengikuti tunjuk ajaran yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam hadis, yaitu:

1) Hendaklah ia menlazimi takwa kepada Allah dalam keadaan apa juga dengan mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya.

2) Mentaati perintah pihak yang menguruskan hal ehwal kaum muslimin walaupun seandainya mereka terdiri daripada golongan hamba, selama mereka berpegang dengan Al Quran dan sunnah Nabi saw. dan sunnah-sunnah khulafa Ar Rasyidin, karena patuh kepada penguasa yang mempunyai sifat-sifat ini berarti patuh kepada Al Quran dan Hadis Nabi saw.

3) Berpegang teguh kepada sunnah Nabi saw. dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali r.a.) yang mana mereka telah mendapat petunjuk daripada Allah Taala, yaitulah berpegang kepada fahaman dan amalan ahli sunnah waljamaah yang mana hanya penganut fahaman ini sahaja yang mendapat jaminan selamat daripada api neraka dan yang bertuah mendapatkan syurga pada hari kiamat nanti.

4) Menjauhi perkara-perkara bid'ah dholalah, yaitu apa jua fahaman dan amalan yang ditambah kepada agama Islam yang sempurna ini, pada hal tidak ada dalil atau asal dan contoh dari agama.

Sekiranya ada asal atau dalil, maka tidaklah perkara-perkara yang
baru itu dikatakan bid'ah menurut pengertian syarak (bukan bid'ah dholalah) tetapi hanya
dinamakan bid'ah menurut pengertian loghat atau bahasa sahaja (yaitu bid'ah hasanah)


Kenapa Dunia Islam Menjadi Sasaran Pemusnahan
Daripada Ummul Mu'minin , Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah saw.), beliau berkata:

"(Pada suatu hari) Rasulullah saw. masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas
sambil bersabda, La ilaha illallah, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Ya'juj dan Ma'juj seperti ini", dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan.

Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya: "Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan
dikalangan kami masih ada orang-orang yang shaleh?" Lalu Nabi saw. bersabda: "Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak".
(Riwayat Bukhari & Muslim)

Keterangan:

Hadis di atas menerangkan bahawa apabila di suatu tempat atau negeri sudah terlampau banyak kejahatan, kemungkaran dan kefasiqan, maka kebinasaan akan menimpa semua
orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya kepada orang jahat sahaja, tetapi orangorang yang shaleh juga akan dibinasakan, walaupun masing-masing pada hari qiamat akan diperhitungkan mengikut amalan yang telah dilakukan.

Oleh itu, segala macam kemungkaran dan kefasiqan hendaklah segera dibasmikan dan segala kemaksiatan hendaklah segera dimusnahkan, supaya tidak terjadi malapetaka yang
bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang melakukan kemungkaran dan kejahatan tersebut, tetapi ianya menimpa semua penduduk yang berada di tempat itu.

Dalam hadis di atas, walaupun disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab tetapi yang
dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Tujuan disebutkan bangsa Arab secara khusus adalah kerana Nabi kita saw. sendiri dari kalangan mereka, dan yang
menerima Islam pada masa permulaan penyebarannya adalah kebanyakannya dari kalangan bangsa Arab dan sedikit sekali dari bangsa yang lain .

Begitu pula halnya dalam masalah yang berkaitan dengan maju-mundurnya. Umat Islam adalah banyak bergantung kepada maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain daripada itu, bahasa rasmi Islam adalah bahasa Arab. Kemudian Ya'juj dan Ma'juj pula adalah dua bangsa (dari keturunan Nabi Adam as.)

yang dahulunya banyak membuat kerusakan di permukaan bumi ini, lalu batas daerah
dan kediaman mereka ditutup oleh Zul Qarnain dan pengikut-pengikutnya dengan
campuran besi dan tembaga, maka dengan itu mereka tidak dapat keluar, sehinggalah
hampir tibanya hari qiamat. 

Maka pada masa itu dinding yang kuat tadi akan hancur dan
keluarlah kedua-dua bangsa ini dari kediaman mereka lalu kembali membuat kerusakan
dipermukaan bumi ini. Apabila ini telah terjadi, ia menandakan bahawa hari qiamat sudah
dekat sekali tibanya.

Hadis 3  

Seluruh Dunia Datang Mengerumuni Dunia Islam
Daripada Tsauban r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
"Hampir tiba suata masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka". 

Maka salah seorang sahabat bertanya "Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?" Nabi saw. menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir,
dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan
Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan"'. 

Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahan itu hai Rasulullah?" Nabi kita nenjawab, "Cinta pada dunia dan takut pada mati".
(Riwayat Abu Daud)

Keterangan:

Memang benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Keadaan umat Islam pada hari
ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Umat Islam
walaupun mereka mempunyai bilangan yang banyak, yaitu 1,000 juta (1/5 penduduk
dunia), tetapi mereka selalu dipersendakan dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa
lain. 

Mereka ditindas, diinjak-injak, disakiti, dibunuh dan sebagainya. 
Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walau pun berbeda-beda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatannya. 

Sebenarnya, segala kekalahan kaum Muslimin adalah
berpuncak dari dalam diri kaum muslimin itu sendiri, yaitu dari penyakit “wahan” yang
merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang selalu wujud dalam bentuk kembar
dua, iaitu “cinta dunia” dan “takut mati”. 

Kedua-dua penyakit ini tidak dapat dipisahkan.
"Cinta dunia" bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mau mendermakan harta di jalan
Allah swt. Manakala “takut mati” pula bermakna lekat dengan kehidupan dunia dan tidak
membuat persiapan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk
berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah swt. 
Kita berdoa agar Allah swt. Menurunkan mushrahNya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kejayaan di dunia dan di akhirat.


Ilmu Agama Akan Berangsur-Angsur Hilang
Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda, "Bahwasanya Allah swt. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu
dengan sekaligus dari (dada) manusia. 
Tetapi Allah swt. menghilangkan ilmu itu dengan
mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan
memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang
jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."
(Riwayat Muslim)

Keterangan:

Sekarang ini alim-ulama sudah berkurangan. Satu demi satu pergi meninggalkan kita.
Kalau peribahasa Melayu mengatakan, "patah tumbuh, hilang berganti", peribahasa ini
tidak tepat berlaku kepada alim ulama. 

Mereka patah payah tumbuh dan hilang payah berganti. 
Sampailah suatu saat nanti permukaan bumi ini akan kosong dari Ulama. Maka
pada masa itu sudah tidak berarti lagi kehidupan di dunia ini. 

Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. 
Sebenarnya, alim ulamalah yang memberikan makna dan arti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka apabila telah pupus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.

Di ahir-akhir ini kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukkan hampirnya zaman
yang dinyatakan oleh Rasulullah saw. tadi. Di mana bilangan alim ulama hanya tinggal
sedikit dan usaha untuk melahirkannya pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya.
Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik
pandai. 

Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian di bidang urusan keduniaan
yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Ini lah realiti masyarakat kita di hari ini. Oleh itu, perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.

Hadis 5  


Umat Islam Mengikuti Langkah-Langkah Yahudi Dan Nasrani
Daripada Abu Sa’id Al-Khudri ra. berkata, Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
"Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi
sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun
kamu akan mengikuti mereka.” Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan
Nasrani yang kau maksudkan?” Nabi saw. menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka".
(Riwayat Muslim)

Keterangan:

Umat Islam akan mengikut jejak langkah ataupun "cara hidup” orang-orang Yahudi dan
Nasrani, hinggalah dalam urusan yang kecil dan perkara-perkara yang tidak munasabah.
Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nasrani masuk ke lubang biawak yang kotor dan
sempit sekali pun, orang Islam akan terus mengikuti mereka. 

Zaman sekarang ini kita
dapat melihat kenyataan sabdaan Rasulullah saw. ini. Ramai orang Islam yang
kehilangan pegangan di dalam kehidupan. Mereka banyak meniru “cara hidup” Yahudi
dan Nasrani samada mereka sedar atau tidak. 

Ramai orang Islam yang telah terperangkap dengan tipu helah Yahudi dan Nasrani dan ramai pula orang yang menjadi alat dan tali barut mereka. Ya Allah! Selamatkanlah kami daripada mereka.

Zina Dilegalkan Negara dan Halal


Rasulullah bersabda, “Sungguh akan ada pada umatku beberapa kelompok manusia (kaum, bangsa) yang menghalalkan zina, sutra, khamer dan alat musik.
(Hadis Riwayat Bukhari nomer 5590 dan Hadis Riwayat Abu Dawud dari Abu Malik dalam kitab shahihah Al Albaani nomer 91)

Mereka yang melakukan zina menganggap seakan-akan itu adalah perbuatan halal dan mereka tidak merasa berdosa melakukannya. Kita melihat di jaman sekarang ini perbuatan zinah sudah dilegalkan di banyak Negara terutama di Negara barat, contohnya di Perancis yang tidak mengenakan hukuman apapun kepada orang-orang yang melakukan zina apabila dilakukan dalam keadaan suka sama suka.

Bahkan di sebagian Negeri-negeri umat Islam perbuatan terkutuk tersebut juga sudah dapat kita saksikan dibanyak tempat.

Benarlah yang dikatakan Rasulullah, “Sungguh akan ada diantara umatku bangsa-bangsa yang akan menghalalkan zina.

February 10, 2017

Pengertian Pergaulan dalam Islam


Pengertian Pergaulan dalam Islam



January 20th, 2017 by Teter


Kawan, persahabatan dan persaudaraan mempunyai makna yang menjunjung
prinsip kehidupan. Saya telah menyusun beberapa hadis dan ayat-ayat Al Quran berkaitan dengan
persahabatan untuk dijadikan rujukan.


Ayat Al Quran Mengenai Persahabatan: Sahabat Pada Hari Kiamat (Pada hari kiamat kelak) orang yang bersahabat saling bermusuhan di antara satu sama lain,
kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (al-Zukhruf:67)

Hadis Persahabatan: Memilih Kawan


Seseorang itu dikenali berdasarkan sahabatnya, maka berwaspadalah / bersikap bijaksanalah
dalam memilih sahabat.” (Riwayat Ahmad)


Ayat Al Quran Berkenaan Persahabatan: Orang Zalim Yang Menggigit Jari

Pada hari itu orang yang zalim menggigit tangannya (jari) dengan penuh penyesalan sambil
berkata alangkah baiknya kalau aku dahulu menurut ajaran Rasul Allah. Wahai alangkah
baiknya kalau aku tidak menjadikan si anu sebagai sahabat karib. Ia telah menyesatkan aku
dari mengingati pesanan (Allah) setelah peringatan itu datang. Memang syaitan akan
melepaskan diri dari kejahatannya terhadap manusia. (Al-Furqan: 27-29)



Hadis Persahabatan: Tukang Besi dan Penjual Minyak Wangi1


Bersahabat dengan orang yang soleh dan dengan orang yang jahat persis seperti berkawan
dengan pengedar minyak wangi dan tukang besi (yang menghembus bara api). Pengedar
minyak wangi sama ada ia memberi anda sebahagian atau anda membeli bau-bauan
daripadanya atau sekurang-kurangnya anda mendapat juga baunya. Manakala tukang besi
pula samada ia menyebabkan baju anda terbakar atau anda mendapat bau yang hapak.
(Riwayat Abu Daud)


Hadis Persahabatan: Jangkitan Orang Durjana


Jangan bersahabat dengan orang yang durjana nanti menjangkit kedurjanaanya kepada anda.
Awas dari berkawan dengan rakan/sahabat yang jahat.” (Al-Mustadrak ala al Sahihain)

Hadis Mengenai Persahabatan: Orang Mukmin


Jangan bersahabat kecuali dengan orang Mukmin.” [Riwayat Abu Daud)


Hadis Persahabatan: Jamuan Orang Bertakwa


Janganlah memakan jamuan anda melainkan orang yang bertaqwa.” (Riwayat Abu Daud)



Hadis Persahabatan: Cermin


Orang Mukmin adalah ibarat cermin bagi Mukmin yang lain. Mereka bersaudara di antara
satu sama lain. Memelihara harta bendanya dan melindungi kepentingannya masa
ketiadaannya” (Riwayat Abu Daud)



Hadis Persahabatan: Ikatan Setiakawan Kerana Allah


Ikatan iman yang paling teguh ialah setiakawan demi Allah dan berkonfrontasi demi Allah,
kasih demi Allah, benci pun demi Allah.” (Riwayat Tayalasi, Hakim, Tabarani fi al-Kabir
dan al-Ausat, Ahmad, Ibn Abi Syaibah, dan Ibn. Nasr)


Hadis Persahabatan: Memanfaatkan Kelebihan Diri Untuk Menolong Orang Yang Tidak Ada Kelebihan Tersebut


Sesiapa yang mempunyai kelebihan tunggangan maka hendaklah dia membantu
memudahkan untuk orang-orang yang tidak mempunyai kenderaan. Sesiapa yang mempunyai
bekalan lebih maka hendaklah dia membantu orang yang tidak mempunyai bekalan.
(Riwayat Muslim)


Hadis Persahabatan: Rasa Sayang


Jika seseorang itu sayang kepada sahabatnya maka hendaklah dia
beritahu bahawa dia menyayanginya.” (Riwayat Abu Daud)


Hadis Persahabatan: Doa Untuk Sahabat


Umar Ibnu al-Khattab meriwayatkan:

عن عمر رضي اللهم عنهم قال استأذنت النبي صلى اللهم عليه وسلم في العمرة فأذن لي وقال لا تنسنا يا أخي من دعائك فقال كلمة ما يسرني أن لي بها الدنيا


Pada suatu ketika saya memohon izin daripada Rasulullah s.a.w. untuk pergi menunaikan
umrah. Baginda mengizinkan saya. Beliau berpesan “Jangan lupa mendoakan kami wahai
saudaraku.”. Saya amat berbesar hati dengan ungkapan Baginda tersebut. (Riwayat Abu
Daud)


Hadis Persahabatan: Bermanis Muka

Abu Dzar meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:

عن أبي ذر قال قال لي النبي صلى اللهم عليه وسلم لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقى أخاك بوجه طلق


Jangan engkau memandang kecil perbuatan yang baik, walaupun sekadar bermuka manis
apabila bertemu dengan sahabat” Riwayat Muslim)

Hadis Persaudaraan: Dua Muslim Berjabat Tangan


Rasulullah s.a.w. bersabda:

عن البراء قال قال رسول الله صلى اللهم عليه وسلم ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان إلا غفر لهما قبل أن يفترقا


Setiap dua orang muslim bertemu dan berjabat tangan nescaya diampunkan dosa keduanya
sebelum mereka berpisah” (Riwayat Abu Daud)

Apa Itu Silaturahmi ?


Apa Itu Silaturahmi ?

Arti Silaturahmi 

Hadis Persahabatan: Sering Ziarah-Menziarahi


Rasulullah s.a.w. bersabda: Allah s.w.t. berfirman:

عن النبي صلى اللهم عليه وسلم يرفعه إلى الرب عز وجل قال حقت محبتي للمتحابين في وحقت محبتي للمتزاورين في وحقت محبتي للمتباذلين في وحقت محبتي للمتواصلين في


Orang yang berkasih sayang kerana Allah, orang yang saling berziarah kerana Aku (Allah),
orang yang saling berbelanja membelanja kerana Aku(Allah), orang yang saling berhubungan
kerana Aku(Allah), mereka semua berhak mendapat kasih sayangKu (Allah)” (Riwayat
Ahmad)


Hadis Persaudaraan: Ucapan Untuk Sahabat – Kelahiran Anak


بورك لك بالموهوب وشكرت الواهب ورزقك بره وبلغ أشده


Semoga Allah memberkati anda dengan kelahiran anak ini. Semoga anda bersyukur
terhadap kurniaan Allah, mudah-mudahan anda dikurniakan kebaikan setelah ianya
membesar.” (Diriwayatkan daripada Hussein Saidina Ali)


Hadis Persaudaraan: Ucapan Untuk Sahabat – Pulang Dari Perjalanan Jauh


الحمد لله الذي سلمك وجمع الشمل بك وأكرمك


“Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan anda dalam perjalanan, mempertemukan
saya dengan anda serta telah memuliakan anda dengan perjalanan tersebut.” (Diriwayatkan
daripada Para Leluhur Silam; Salaf)

Hadis Persaudaraan: Ucapan Untuk Sahabat – Pulang Dari Medan Perjuangan Atau Jihad


الحمد لله الذي نصرك وأعزك وأكرمك


Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadamu kejayaan, kemuliaan dan
pengorbanan.” (Riwayat Muslim, Nas’I daripada A’isya)


Hadis Persahabatan – Ucapan Untuk Saudara – Pulang Dari Menunaikan Haji


تقبل الله حجك وغفر ذنبك وأخلف نفقتك


“Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampunkan dosamu, serta menggantikan
semula harta yang telah anda belanjakan.” (Riwayat Ibnu Sunni daripada Ibnu Umar)


Hadis Persahabatan: Memberikan Hadiah

عليك بالهدايا فإنها تورث المودة وتذهب الضغائن


Ad-Dailami meriwayatkan daripada Anas r.a.; Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud;
Kerapkanlah memberi hadiah kerana ia boleh meneguhkan kasih sayang dan menghilangkan
persanggitan hati.” (Riwayat Thabrani) Dalam hadith yang lain Baginda bersabda:

عليك بالهدايا فإنها تورث المودة وتذهب الضغائن


Hendaklah kalian saling memberi hadiah, kelak kalian akan lebih mesra dan kasih.” (Riwayat Malik)


Hadis Berkenaan Persaudaraan Dalam Islam: Tujuh Hak Seorang Muslim Daripada Muslim Yang Lain.


Rasulullah s.a.w. menerangkan:

للمؤمن على المؤمن سبعة حقوق واجبة من الله وجل، الإجلال له في عينه، والود له في صدره، والمواساة له في ماله، وأن يحرم غيبته، وأن يعوده في مرضه، وأن يشيع جنازته، وأن لا يقول فيه بعد موته إلا خيرا عز


Tiap orang MuKmin telah diwajibkan oleh Allah mendapat tujuh hak daripada orang
mukmin yang lain:

1 .yaitu memandangnya dengan penuh penghargaan,

2. menyimpan perasaan mesra dalam hati terhadapnya,

3. menghulurkan simpati dengan harta sendiri,

4. mengharamkan perbuatan mengumpat terhadapnya,

5. menziarahinya ketika sakit,

6. mengiringi jenazahnya (apabila meninggal dunia) dan

7. tidak menyebut tentangnya kecuali yang baik sahaja setelah ketiadaannya.

(Riwayat Ibnu Babawaih)